KIDUNG KEESAAN 148. KIRANYA LANGIT TERBELAH
re = d MM + 60
1. Kiranya langit terbelah, ya Jurus’lamat, datanglah,
bukalah surga segera, buanglah palang pintunya.
Refrein
Datanglah, ya Imanuel, bebaskan Bani Israel.
2. O, turun seperti embun, sirami ladang bumi-Mu;
curahkanlah anugerah, Raja yang adil, datanglah!
Refrein
Datanglah, ya Imanuel, bebaskan Bani Israel.
3. Hai bumi, ‘kau terbukalah! Gunung, lembah, menghijaulah!
Agar darimu bersemi bunya selamat abadi.
Refrein
Datanglah, ya Imanuel, bebaskan Bani Israel.
4. Engkau dinanti dunia. Kedatangan-Mu kapankah?
Dari takhta-Mu turunlah; hiburkan kami yang resah.
Refrein
Datanglah, ya Imanuel, bebaskan Bani Israel.
5. Ya Surya Pagi yang cerah, biar fajar-Mu merekah;
mari, terbitlah cemerlang, halaulah kabut yang kelam.
Refrein
Datanglah, ya Imanuel, bebaskan Bani Israel.
6. Dirundung duka kemelut, kami menghadap pintu maut.
Umat-Mu, Tuhan, tuntunlah ke negeri sejahtera.
Refrein
Datanglah, ya Imanuel, bebaskan Bani Israel.
7. Di sana kami bersyukur memuliakan nama-Mu,
ya Penebus manusia, sampai selama-lamanya.
Refrein
Datanglah, ya Imanuel, bebaskan Bani Israel.
Syair: O Heiland, reiss die Himmel auf, Friedrich von Spee (1591-1635), terj. Yamuger/Panlit KAJ, 1980, berdasarkan Yesaya 45:8
Lagu: Jerman, 1666/Adrianus Petrus Hamers, 1915